Evaluasi Ketersediaan Obat Essensial dan Vaksin Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Tingkat Faskes (Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota dan Puskesmas) di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara

• By Admin
• Berita Program/Kegiatan
• 24 July 2023

Pada hari Senin (24/07/2023) telah diadakan kegiatan "Evaluasi Ketersediaan Obat Essensial dan Vaksin Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Tingkat Faskes (Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota dan Puskesmas) di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara" secara daring. Kegiatan yang melibatkan Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota dan Puskesmas ini dibuka dengan sambutan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ketersediaan obat essensial dan vaksin IDL memiliki peran yang sangat dalam meningkatkan kapabilitas di layanan primer, yaitu outcome yang diharapkan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memantau dan melihat kondisi yang ada di fasyankes dan menginventarisir kendala yang ada di lapangan, sehingga dapat merumuskan rencana tindak lanjut dalam memecahkan permasalahan yang ada secara komprehensif, agar dapat meningkatkan akses masyarakat akan obat-obatan dan vaksin secara merata baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sampai dengan Puskesmas, terutama berada di wilayah DTPK. Serta dihimbau kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat melakukan upaya-upaya percepatan pengadaan obat baik melalui anggaran APBD/DAK maupun anggaran kapitasi yang ada di puskesmas, agar dapat menjamin ketersediaan obat essensial dan vaksin IDL di fasilitas kesehatan. Pada kesempatan selanjutnya, Kepala UPTD Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Utara, menyampaikan laporan data ketersediaan obat essensial dan vaksin IDL periode Bulan Juni 2023. Berdasarkan pemantauan yang telah dilaporkan bahwa capaian ketersediaan 40 item obat essensial adalah 89,66% yang artinya masih di bawah target nasional yaitu 94%, sedangkan capaian ketersediaan vaksin IDL sudah mencapai 100% sesuai target nasional. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat sistem kesehatan layanan primer di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.